Menjalankan Aplikasi Yii2

Setelah menginstall Yii, Anda memiliki aplikasi Yii yang dapat diakses melalui URL http://localhost/basic/web/index.php atau http://localhost/index.php, tergantung pada konfigurasi webserver Anda. Bagian ini akan memperkenalkan fungsi aplikasi built-in, bagaimana kode diatur dan bagaimana aplikasi menangani request secara umum.

Dalam panduan ini diasumsikan anda sudah mengkonfigurasi webserver sehingga web aplikasi yii bisa diakses melalui alamat http://localhost/index.php.

Fungsionalitas

Aplikasi Basic memiliki 4 halaman:

• Homepage, ditampilkan ketika anda mengakses http://localhost/index.php
• About.
• Contact, menampilkan form kontak.
• Login, menampilkan form login. Anda bisa mencoba login dengan username admin dan password admin. Maka menu login akan berubah menjadi logout.

Halaman tersebut mempunyai header dan footer yang sama. Header berisi beberapa menu utama untuk memungkinkan navigasi antara halaman yang berbeda.

Anda bisa melihat toolbar di bagian bawah window browser. Ini adalah alat hyang berguna sebagai debugger yang disediakan oleh Yii untuk merekam dan menampilkan banyak informasi debugging, seperti log pesan, status response, menjalankan query database, dan sebagainya.

Selain itu, untuk aplikasi web, ada konsol script bernama yii, yang terletak di direktori root aplikasi. Script ini dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah console untuk maintenance aplikasi, yang akan dijelaskan di bagian panduan aplikasi konsol.

Struktur aplikasi

Berikut beberapa direktori dan file penting dalam aplikasi Anda (dengan asumsi direktori root aplikasi adalah "basic"):

Secara umum, file-fiel dalam aplikasi dapat dibagi menjadi dua jenis: yang ada di dalam basic/web dan selain di dalam direktori lain. Yang ada dalam basic/web dapat langsung diakses melalui HTTP (dengan browser), sedangkan yang kedua tidak bisa dan tidak boleh diakses melalui HTTP.

Yii mengimplementasikan pola arsitektur model-view-controller (MVC), yang terlihat dari organisasi direktori di atas. Direktori model berisi semua model class, Direktori view berisi semua script view, dan direktori direktori berisi semua controller class.

Diagram berikut menampilkan struktur statis dari sebuah aplikasi.

Setiap aplikasi memiliki entry script web/index.php yang merupakan satu-satunya file php yang dapat diakses melalui Web. Entry script menerima request yang masuk dan membuat sebuah instance aplikasi untuk memprosesnya. Aplikasi menyelesaikan permintaan / request dengan bantuan component, dan mengirimkan permintaan kepada elemen MVC. Widget digunakan dalam view untuk membantu membangun elemen tampilan halaman yang kompleks dan dinamis.

Request Lifecycle

Diagram berikut menunjukkan bagaimana aplikasi menangani permintaan.

1. Pengguna membuat permintaan pada entry script web/index.php.
2. Entry script memuat konfigurasi aplikasi dan membuat sebuah instance aplikasi untuk menangani permintaan.
3. Aplikasi mengolah route yang diminta dengan bantuan komponen aplikasi request.
4. Aplikasi membuat instance controller untuk menangani permintaan.
5. Controller membuat instance action dan melakukan filter untuk action.
6. Jika filter gagal, action dibatalkan.
7. Jika filter berhasil, action dieksekusi.
8. Action memuat sebuah data model, umumnya dari database.
9. Action menyiapkan/merender View(tampilan), dengan data model.
10. Hasil render dikirim ke komponen aplikasi response.
11. Komponen response mengirimkan hasil yang dirender ke browser pengguna.

loading...